Asal Mula Nama Indonesia

Nama Indonesia berasal dari Bahasa Latin yaitu Indus dan bahasa Yunani Nesos. Indus berarti Hindia dan Nesos berarti Kepulauan.Yang kemudian menjadi Indunesians yang berarti Kepulauan Hindia. Pada tahun 1850 seorang ahli etnologi Inggris Goerge Samuel Windsor Earl mengajukan dua nama untuk Kepulauan Hindia Tenggara yaitu Indunesia dan Malayunesia.

Malayunesia diambil karena penduduk lokal rata-rata berbahasa Melayu, akhirnya Earl membuang nama Indunesia dan memakai nama Malayunesia. Pada tahun yang sama pula James Richardson Logan mengambil nama Indunesia yang dibuang oleh Earl untuk tulisannya. Namum Logan mengganti huruf u pada kata Indunesia menjadi o, sehingga lahirlah nama Indonesia. Sejak saat itu populerlah nama Indonesia dikalangan masyarakat Eropa dan Ilmuan Etnologi dan Geografi dunia. Salah satu ilmuan yang mempopulerkan nama Indonesia adalah Adolf Bastian, ia menggunakan nama Indonesia dalam bukunya yang terbit pada tahun 1884 (Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel). Sempat timbul anggapan bahwa nama Indonesia berasal dari Adolf Bastian, padahal nama tersebut dipopulerkan sebelumnya oleh Logan. Orang Indonesia yang pertama kali menggunakan nama Indonesia adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan pada tahun 1913 yaitu Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Nama tersebut digunakannya saat ia dibuang ke Belanda dan ia mendirikan biro pers yang bernama Indonesische Persberau. Kemudian pada tahun 1922 Muhammad Hatta pun menggunakan nama Indonesia dalam tulisannya yaitu : 

"Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut "Hindia-Belanda". Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya." 

Dan akhirnya selama masa pergerakan nama Indonesia mempunyai makna politis untuk menjadikan Indonesia satu dan merdeka, dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 lahirlah Republik Indonesia.