
- Berbagai fashion brand ternama kini punya
koleksi jeans. Mereka bersaing untuk merebut perhatian pasar global
dengan menambah variasi jeans. Namun, ada satu merek yang sampai saat
ini tetap menginspirasi semua penggemar denim atau jeans. Siapa brand
yang dimaksud
Levi Strauss & Co atau yang dikenal dengan nama Levi's. Pasti Anda sudah akrab mendengarnya. Begitu dikenalnya merek tersebut, sampai-sampai sejumlah tempat usaha memperbaiki jeans, menggunakan nama vermak Levi's bukan vermak jeans.
Pakar jeans sekaligus pendiri situs komunitas jeans Darahkubiru, Respati Hafidz alias Direz mengatakan Levi's memang menjadi inspirasi sepanjang masa karena brand inilah yang mempopularkan jeans pertama kali. Menurut Direz kebanyakan desainer jeans di Indonesia terinspirasi dari Levi's.
"Levi's memang inspirasi untuk brand-brand lain juga karena mereka sih yang nemuin jeans, sampai sekarang mau jeans kayak apa inspirasinya kayak mereka juga," papar Direz saat bercakap-cakap dengan wolipop di Antipodean, Cilandak Town Square, Rabu (14/11/2012).
Pria kelahiran 22 Maret 1985 itu menjelaskan bahwa desainer jeans lokal perlu mencontoh brand luar terlebih dahulu sebelum membuat ciri khas sendiri. Levi's juga merupakan merek internasional yang paling banyak ditiru oleh mereka sambil membentuk identitas merek masing-masing. "Panutannya tetap Levi's karena beda-beda dari tahun ke tahun, bentuk kantongnya, atau detail apa, setiap tahun ganti-ganti," tambah Direz menegaskan.
Sekarang ini selain Levi's, merek yang juga banyak menjadi inspirasi adalah produk-produk jeans asal Jepang. Hal itu karena brand Jepang kini teknik produksinya sudah canggih dan sangat detail.
"Etos kerja di Jepang tuh gila, mereka benar-benar mencari kesempurnaan. Misalnya dia mau bikin nih satu jeans dari tahun 1900, dia beli celana tahun 1900, cuma bagian pinggangnya doang karena sudah hancur, buat diteliti, dilihat," urai Direz menjelaskan.
0 komentar:
Posting Komentar